Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono (2013). Pengumpulan data pada penelitian Kualitatif meliputi:
Teknik Wawancara, merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.
Teknik Pengamatan (Observasi), merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.
Teknik Dokumentasi, dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life histories), ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gabar, patung, film dan lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap (bukan sebagai data untuk penganalisaan tanpa wawancara) dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.
Kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat daftar pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya sesuai kebutuhan rumusan masalah. Daftar kuesioner diperlukan untuk mendata serta perlu menentukan calon responden untuk pengumpulan data kuesioner (angket).
Triangulasi, dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.